Metode pengajaran di
Darul Hadits Dammaj adalah
Tal’qin , sebagaimana dahulu
Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i -rahimahullahu- memakai metode ini, yaitu sang pengajar membacakan kitab dan menerangkannya kepada santri diselingi dengan tanya jawab. Dan biasanya sebelum dimulainya pelajaran dilakukan muroja’ah (mengulang pelajaran yang telah lewat) dengan cara sang pengajar bertanya kepada santri.
Adapun pelajaran umum
Syaikh Yahya bin Ali al-Hajuri -hafizhohullohu- biasannya dimulai dengan anak-anak yang mendengarkan hafalannya, baik hafalan al-Qur’an, hadits atau matan-matan kitab para ulama. Setelah itu
asy-Syaikh Yahya bin Ali al-Hajuri -hafizhohullohu- menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan lewat kertas, kemudian beliau memulai pelajaran diselingi dengan melakukan pertanyaan-pertanyaan kepada santri, terkadang juga pelajaran diselingi dengan pembacaan bait-bait sya’ir atau memberi fatwa-fatwa atas pertanyaan-pertanyaan dari berbagai daerah dan negara. Khusus pelajaran Shohih al-Bukhori dan al-Jami’ush-Shohih, di tekankan bagi santri untuk menghapal hadits yang telah dibaca pada pelajaran sebelumnya secara berdiri. Biasanya
Syaikh Yahya bin Ali al-Hajuri -hafizhohullohu- meminta menghapal berdasarkan urutan shof, yakni dari shof terdepan sampai ke belakang, terkadang beliau juga meminta pada santri menghapal berdasarkan daerah, kabilah atau negara.
Dimanakah terletak
Darul Hadits Dammaj ?
Darul Hadits Dammaj terletak di Dammaj, Provinsi Sho’dah, Yaman Utara, Republik Yaman.
Siapakah yang mendirikannya
Darul Hadits Dammaj ?
Bermula dari dakwah oleh
Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i -rahimahullahu- sepulang beliau menuntut ilmu di negeri Saudi Arabia kurang lebih pada tahun 1400 H. Dimulai dengan membangun masjid terbuat dari tanah yang dibangun oleh karib kerabatnya dan kemudian datanglah penunutut ilmu dari berbagai penjuru Yaman dan juga Mesir. Akhirnya masjid yang telah ada diperluas, kemudian dibangunlah masjid baru yang lebih luas tak seberapa jauh dari masjid semula. Dan pada tahun 1419 H dibangunlah masjid yang jauh lebih besar dan pada tahun 1426 H kembali diperluas sampai seperti yang terlihat sekarang.
Sepeninggal
Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i -rahimahullahu-, siapakah yang menggantikan beliau menjadi mudir
Darul Hadits Dammaj ?
Sepeninggal
Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i -rahimahullahu- pada hari ahad tanggal 1 Jumaidil-Ula 1422 H di Rumah Sakit King Faishol Saudi Arabia, maka berdasarkan wasiat terakhir beliau menggantikan beliau sebagai mudir ma’had adalah
Syaikh Yahya bin Ali al-Hajuri -hafizhohullohu-.
Apa saja yang diajarkan di
Darul Hadits Dammaj ?
Hampir semua cabang ilmu syar’i di ajarkan di
Darul Hadits Dammaj ?, seperti Tauhid, Aqidah, Nahwu, Lughoh, Hadits, Tafsir, Fiqih dll.
Siapa saja para pengajar di
Darul Hadits Dammaj ?
Pengajarnya sangat banyak, dari kalangan Masyaikh maupun Mustafid, di antara para Masyaikh adalah: Syaikh Jamil as-Shilwi, Syaikh Ahmad al-Wushobi, Syaikh Zayid al-Wushobi, Syaikh Abu Amr al-Hajuri, Syaikh Abul Hasan ‘Ali ar-Rozikhi, Syaikh Muhammad bin Hizam, dll. Para Mustafid di antaranya adalah: Abu Bilal al-Hadromi, Abul ‘Abbas as-Syihri, Hasan Bin Nur, Adnan Adz-Dzammari dan banyak lagi yang tidak dapat kami sebutkan semuanya.
Bagaimana jadwal belajar mengajar di
Darul Hadits Dammaj ?
Sebelumnya perlu untuk diketahui bahwa pelajaran yang ada di
Darul Hadits Dammaj terbagi menjadi dua: Pelajaran Umum dan Pelajaran Khusus. Pelajaran Umum diajarkan langsung oleh
Syaikh Yahya bin Ali al-Hajuri -hafizhohullohu-, adapun jadwalnya sebagai berikut: Ba’da Zhuhur: Tafsir Ibnu Katsir (Senin, Rabu dan Sabtu), Ba’da Zhuhur: al-Jamiush-Sholih karya
Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i -rahimahullahu- (Selasa, Kamis, dan Ahad), lalu Ba’da Ashar : Shohih al-Bukhori (setiap hari), kemudian Ba’da Maghrib: Syarah Shohih Muslim,’Umdatul Fiqh (karya Ibnu Qodamah), as-Sunan as=Sughro (karya al-Imam Baihaqi), Iqtidho Shirothol Mustaqiem (karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah). Pelajaran Umum ini wajib di ikuti oleh seluruh santri maupun para pengajar di
Darul Hadits Dammaj . Adapun Pelajaran Khusus yang diajarkan para Masyaikh dan Mustafid, pelajaran khusus ini tidak diwajibkan bagi setiap santri, masing-masing santri bebas memilih pelajaran yang diinginkan berdasarkan kemauan dan kemampuan.
Adakah pengajar dari kalangan perempuan?
Selain pengajar pria,
Darul Hadits Dammaj memiliki pengajar dari kalangan wanita yang tidak asing lagi di kalangan salafi sedunia,di antaranya : Ummu Abdillah bintu Syaikh Muqbil, Ummu Salamah As-Salafiyah, Ummu Syu’aib al –Wadi’iyah, dan sebagainya.
VIDEO Apakah disyaratkan bagi yang ingin menuntut ilmu di
Darul Hadits Dammaj harus sudah pandai berbahasa Arab dan memiliki dasar keilmuan memadai?
Tidak disyaratkan bagi yang ingin menuntut ilmu di
Darul Hadits Dammaj harus sudah pandai berbahasa Arab atau memiliki dasar keilmuan, bahkan banyak santri yang berasal dari Eropa dan Amerika datang dalam keadaan baru saja masuk Islam, yang mereka tidak mampu berbahasa Arab dan membaca al-Quran.
Siapa saja dari kalangan Masyaikh yang pernah belajar di
Darul Hadits Dammaj ?
Susah disebutkan satu persatu, karena hampir semua Ulama Yaman berasal dari
Darul Hadits Dammaj , di antara mereka: Syaikh Muhammad Abdul Wahhab al-Wushobi, Syaikh Yahya bin Ali al-Hajuri, Syaikh Abdul Aziz al-Buroi, Syaikh Muhammad al-Imam, Syaikh Abdulloh Utsman, Syaikh Muhammad ash-Shumali, Syaikh Utsman as-Salimi dan banyak lagi.
Darimana saja para penuntut ilmu?
Santri
Darul Hadits Dammaj saat ini berasal lebih dari 50 negara,di antaranya berasal dari: Indonesia, Malaysia, India, Inggris,Amerika, Italia, Jerman, Swedia, Palestina, Mesir, Saudi Arabia, Kazakhstan, Trinidad, Somalia dan banyak lainya.
Berapa biaya yang di butuhkan untuk dapat belajar di
Darul Hadits Dammaj ?
Menuntut ilmu di
Darul Hadits Dammaj sama sekali tidak dipungut biaya (gratis), tanpa biaya pendaftaran, makan, pendidikan, pemondokan dan segala jenis pungutan lainnya.
Apabila saya menuntut ilmu di
Darul Hadits Dammaj , bagaimana tinggal dan makan saya?
Alhamdulillah, Ma’had
Darul Hadits Dammaj menyediakan tempat tinggal bagi para santri yang tidak mampu membeli kamar (rumah), ada ruangan besar yang diperuntukan sebagai asrama. Adapun makan bagi para santri disajikan 3 kali sehari.
Kapan dimulainya pendaftaran santri baru
Darul Hadits Dammaj ?
Darul Hadits Dammaj tidak mengenal sistem masa pendaftaran, kapan saja santri datang maka insya Allah akan diterima, hal ini dikarenakan pelajaran terus berlangsung secara kontinyu secara berulang ulang baik oleh pengajar yang sama atau pengajar yang berbeda, tanpa ada istilah tahun ajaran atau masa pelajaran.
Berapa umur minimal untuk dapat belajar di
Darul Hadits Dammaj ?
Tidak ada batasan umur untuk dapat belajar di
Darul Hadits Dammaj , siapapun bisa datang dan belajar mulai anak-anak sampai lanjut usia. Akan tetapi bagi anak-anak di bawah umur diharuskan adanya wali seperti orang tua, kakak, paman atau siapapun yang mampu untuk bertanggung jawab terhadap anak tersebut.
Kapan santri
Darul Hadits Dammaj mengalami liburan ?
Tidak ada istilah libur di
Darul Hadits Dammaj , terutama jadwal pelajaran umum Syaikh Yahya. Walaupun hari jum’at, bulan Ramadhan atau hari I’ed sekalipun. Pelajaran umum di liburkan ketika sholat jum’at adanya sholat jenazah. Ketika Syaikh Yahya berhalangan berhalangan karena sakit atau sedang safar beliau di gantikan oleh masyaikh lainnya, dan biasanya yang mengantikan beliau adalah syaikh jamil.
Berapa lama masa pendidikan di
Darul Hadits Dammaj ?
Tidak ada istilah masa pendidikan atau masa kelulusan bagi menuntut ilmu di
Darul Hadits Dammaj , selama apapun penuntut ilmu ingin belajar di
Darul Hadits Dammaj maka dia di ijinkan selama bersemangat dan menjaga adab. Bahkan sebagian santri banyak yang memboyong keluarganya dengan niat hijroh dan tidak berniat kembali ke negeri asalnya.terutama santri yang berasal dari negeri-negeri kafir seperti Amerika dan Eropa.
Apabila saya menempuh pendidikan di
Darul Hadits Dammaj , apakah saya akan mendapatkan gelar atau ijazah?
Tidak, antum tidak akan mendapatkan gelar atau ijazah.karena metode pendidikan di
Darul Hadits Dammaj di bangun
Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i -rahimahullahu- di atas metode salafush-shalih.
Berapa jumlah santri
Darul Hadits Dammaj saat ini?
Wallahu’Alam,menurut kabar yang kami ketahui,saat ini ada sekitar 4000 santri di tambah 2000 kepala keluarga berada di
Darul Hadits Dammaj .
Berapa jumlah santri Indonesia di
Darul Hadits Dammaj saat ini ?
Jumlah santri Indonesia saat ini kurang lebih 200 santri dan 17 keluarga.
Apakah keberadaan santri Indonesia di
Darul Hadits Dammaj diketahui pemerintah Indonesia ?
Tentu, sedikitnya telah dua kali bapak-bapak kedutaan besar Republik Indonesia yang berkedudukan di Son’a berkunjung ke
Darul Hadits Dammaj untuk melakukan dialog dan pendataan. Bahkan mereka sempat dijamu oleh Syaikh Yahya dan beliau pernah memuji pemerintah indonesia di majelis umum sebagai pemerintah yang mencintai kebaikan jadi tidak benar apabila santri indonesia di
Darul Hadits Dammaj dianggap sebagai pendatang liar tanpa sepengetahuan pemerintah Indonesia.
Bagaimana hubungan
Darul Hadits Dammaj dengan pemerintah Yaman ?
Semenjak zaman
Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i -rahimahullahu- hingga saat ini, hubungan
Darul Hadits Dammaj dengan pemerintah Yaman berjalan sangat baik. Bahkan banyak dari kalangan tentara pemerintah Yaman yang juga menjadi santri.
Ingin mengenal
Darul Hadits Dammaj lebih mendalam? Klik link-link berikut ini:
>>> Aloloom-Salafi-Network_Bagian-Bahasa-Indonesia
>>> Isnad.net | Dammaj-Network
>>> Dar-ul-Hadeeth-Dammaj [English]
Baca tulisan Thullabul-ilmi Darul Hadits Yaman dari Indonesia dengan judul "Mengenal Darul Hadits Yaman"-Oendoeh-
Posting-posting Terkait
>>> Autobiografi al-Imam al-Mujaddid Muqbil bin Hadi al-Wadi`i –rahimahullahu- dengan Suaranya Sendiri
>>> Mengenang Perjalanan Dakwah Syaikh Muqbil al-Wadi'i -rahimahullahu- الإمام المجدد مقبل بن هادي الوادعي - رحمه الله - oleh Abu Hazim Muhsin al-Indonesia
>>> Mengenal Syaikh Yahya bin Ali al-Hajuri الشيخ العلامة يحيى بن علي الحجوري - حفظه الله
http://islam-itu-mulia.blogspot.com/2011/06/keutamaan-darul-hadits-dammaj-yaman.html