Hilal 1 Syawwal 1434H

بسم الله الرحمن الرحيم

صوموا لرؤيته وأفطروا لرؤيته فإن غم عليكم فأكملوا العدة ثلاثين يوماً.
"Berpuasalah kalian dengan melihat hilal dan berbukalah dengan melihat hilal dan jika tertutup awan maka sempurnakanlah bilangan menjadi 30 hari."

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ






1 SYAWAL 1434H = KAMIS 8 AGUSTUS 2012M

Sumber: Kantor Berita Arab Saudi
Riyadh, 29 Ramadhan, 1434, 7 Agustus 2013, SPA - Setelah kesaksian sejumlah saksi dewasa yang dikonfirmasi telah melihat hilal dari Syawwal (1434H) setelah matahari terbenam malam ini, Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi mengumumkan, ditindaklanjuti dengan rapat luar biasa untuk mempertimbangkan apakah ada laporan tentang penampakan bulan baru Syawwal, bahwa besok Kamis Idul Fitri 1434H yang diberkati.
[Diringkas]

Sumber: Kementrian Agama Republik Indonesia
Jakarta (Pinmas) —- Pemerintah melalui Menteri Agama Suryadharma Ali menetapkan 1 Syawal 1434H jatuh pada hari Kamis, 8 Agustus 2013M. Penetapan ini dikeluarkan dalam sidang itsbat penetapan awal syawal 1434H, setelah menerima laporan hasil rukyat Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama yang disebar di 60 titik di seluruh Indonesia.[Diringkas]
Muhtar Ali melaporkan bahwa hilal sudah dapat dilihat di empat lokasi pemantauan hilal, yaitu:
1. Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat; hilal dilihat oleh Jumroni, Warsito, dan Abdulllah Said;
2. Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan; hilal dilihat oleh Agus Triono dan Zainuddin;
3. Bukit Condrodipuro Gresik Provinsi Jawa Timur; hilal dilihat oleh Ikhwanuddin dan Ahmad Azhar; dan
4. Pantai Alam Indah Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah; hilal dilihat oleh Husni Faqih.
[Diringkas]

Sumber: Kantor Berita Arab Saudi
Riyadh, 28 Ramadhan, 1434, 6 Agustus 2013, SPA -
Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi mengadakan sesi luar biasa malam ini untuk mempertimbangkan apakah ada laporan tentang penampakan bulan baru Syawal yang datang pada bulan puasa Ramadhan saat ini, tetapi setelah mempelajari laporan yang disampaikan dalam masalah ini, melaporkan bahwa tidak ada seorang pun telah mengkonfirmasi telah melihat bulan Syawal 2013M (1434H) baik dengan matanya sendiri atau teleskop. Pengadilan akan menyelenggarakan sidang lain besok Rabu pada saat yang sama untuk tujuan ini.
22:06 LOCAL TIME 19:06 GMT

Sumber: Kantor Berita Arab Saudi
Riyadh, 27 Ramadhan, 1434, 5 Agustus 2013, SPA -
Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi hari ini menyerukan umat Islam di negara itu untuk meru'yah keluarnya bulan baru Syawal 2013M (1434H) untuk menentukan akhir puasa saat bulan Ramadhan dan munculnya Idul Fitri saat matahari terbenam baik pada hari Selasa dan Rabu, 29 dan 30 Ramadhan masing-masing.
Bila terlihat oleh pandangan mata atau dengan teleskop, peru'yat harus melaporkan ke pengadilan terdekat, mendaftarkan kesaksiannya atau menelepon otoritas pemerintah terdekat untuk membantu dia/mereka untuk mencapai pengadilan terdekat, Mahkamah Agung mengatakan mengutip sunnah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dalam masalah ini.
22:46 LOCAL TIME 19:46 GMT

Posting-posting Terkait

>>> Hilal 1 Syawwal 1434H
>>> Hilal 1 Ramadhan 1434H
>>> Berita 1 Syawwal 1433H
>>> Berita 1 Ramadhan 1433H
>>> Kitabush-Shiyam Bulughul-Maram al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani oleh Syaikh Abdullah bin Ahmad al-Iryani
>>> Kitabush-Shiyam (Fasting) Bulughul-Maram al-Asqalani oleh Ahmad Banajah
>>> Nasihat Bermanfaat dari Masyaikh Yaman: Syaikh Abdullah bin Ahmad al-Iryani dan Syaikh 'Abdul-Ghani al-'Umari
>>> (Soal-Jawab) Permasalahan: Dakwah, Fitnah, & Hizbiyyah
>>> Sifat Shalat Nabi oleh Syaikh Zaid bin Hasan al-Wushabi dan Syaikh Abdullah bin Ahmad al-Iryani
>>> Kitabun Nikah Umdahtul Ahkam al-Imam Abdul Ghani al-Maqdisi
>>> Ushulus-Sittah al-Imam Muhammad bin Abdul-Wahab

http://islam-itu-mulia.blogspot.com/2013/08/hilal-1-syawwal-1434h.html