بسم الله الرحمن الرحيم
شاهد فيديو للحظه تفجير دار الحديث بكتاف وائله من قبل الحوثيين وتعالي اصوات الصرخه
شاهد فيديو للحظه تفجير دار الحديث بكتاف وائله من قبل الحوثيين وتعالي اصوات الصرخه
[Dammaj Crisis] 25/26 Shafar 1435H
The Houthi Shia Rafida Destroyed Masjid Ketaf in Yemen
http://youtu.be/1kcrfFRn2WE
Nasehat Sheikh Muhammad Ba Jammal Hafidzahullah Tentang Jabhah Kitaf
Pada hari Selasa, 28 Shafar 1435 di Masjid As Sunnah Tarim – Hadramaout
Alloh Ta’ala berfirman dalam Surat Ali Imran Ayat 140 – 142:
إن يمسسكم قرح فقد مس القوم قرح مثله وتلك الأيام نداولها بين الناس وليعلم الله الذين آمنوا ويتخذ منكم شهداء والله لا يحب الظالمين ¤ وليمحص الله الذين آمنوا ويمحق الكافرين ¤ أم حسبتم أن تدخلوا الجنة ولما يعلم الله الذين جاهدوا منكم ويعلم الصابرين
Bahwasanya peperangan antara Ahlul Haqq (pengikut kebenaran) dan Ahlul Bathil (pengikut kesesatan) itu sijaal, bermakna terkadang Ahlul Haq (pengikut kebenaran) mengalami kemenangan dan sebaliknya terkadang mengalami kekalahan sesuai dengan banyaknya sebab-sebab kemenangan yang telah dilakukan serta sebab-sebab kekalahan yang telah ditinggalkan. Segala sesuatunya adalah di tangan Allah. Akan tetapi akibat yang baik itu akhirnya akan di peroleh Ahlul Haqq (pengikut kebenaran), baik cepat atau lambat. Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan hambaNya. Maka janganlah kita bersedih dan berputus asa.
Apa yang terjadi pada ikhwah kita di Kitaf bukanlah sesuatu yang aneh, akan tetapi hal itu merupakan ujian, penyaringan serta pengajaran supaya diketahui siapa yang jujur, mengikuti Al Haqq (kebenaran) dan siapa yang berdusta dalam jihadnya. Kalau kita melihat jumlah Hutsiy yang mati dan luka-luka, maka akan kita temui sejumlah Dua Ribuan selama peperangan dua bulan ini. Sebaliknya, jumlah ikhwah kita yang meninggal dan luka-luka jauh lebih sedikit, Allah telah memilih mereka yang jujur sebagai syuhada’. Ini merupakan kemenangan besar bagi Ahlul Islam (pengikut islam). Adapun selainnya, maka itu merupakan ujian dan cobaan yang tidak menyusutkan semangat kita untuk kembali mempersiapkan bekal yang cukup dan mengatur strategi yang mantap untuk menolong Islam dan muslimin. Jihad belumlah selesai, pintu-pintu jihad masih terus terbuka. Adapun apa yg telah tersebar, bahwa kekalahan ini akibat pengkhianatan dari para pimpinan jihad, maka ini tidaklah benar dan tanpa bukti. Alhamdulillah, kepemimpinan kita Salafiyyah dan sebagai Thullabul Ilmi (pencari ilmu).
Maka janganlah seseorang itu termakan isu negatif yng tersebar di internet dan sebagainya. Apa yang terjadi di Kitaf dengan mundurnya ikhwah pada hakekatnya bukanlah suatu kekalahan telak, akan tetapi memiliki unsur kemenangan. Hutsiy belumlah berhasil menghancurkan kekuatan muslimin. Mereka hanyalah menemukan satu bangunan masjid, lalu menghancurkannya. Tidak lebih dari itu. Justru dengann perbuatan mereka itu, Alloh ta’ala berkehendak untuk membongkar kedok mereka, bahwa mereka itulah musuh Masjid-masjid, rumah-rumah Allah. Mereka menamai masjid itu dengan gereja dan mengatakan, “Tembak Gereja Itu!” Mereka yang menamakan diri sebagai Anshorullah (penolong Allah) itulah sebenarnya adalah Anshorusy-Syaithon (penolong-penolong setan). Tidak hanya mereka saja, akan tetapi dibalik semua ini adalah makar Internasional terhada Jazirah Arab dan muslimin secara keseluruhan. Kita senantiasa yakin, bahwa Alloh Ta’ala akan menolong agama dan hambaNya yang beriman, baik cepat maupun lambat.
Walhamdulillah.
Diterjemahkan oleh : Abu Sholeh Muslih bin Syahid Al Madiuny Al Indunisy,
Pada Jam 18 : 28 wib – 28 Shafar 1435 H
Sumber: ashhabulhadits.wordpress.com
Link Audio
Update isnad.net:
Ahad,26 Shafar 1435 H
12:40 WIB. Dari Abu Fairuz (dammaj) berkata telah mengabarkan dari Akh Hamzah Al Hudaidiy dll bhw di Malam Sabtu: hutsiyyun menyerang markiz Wailah dg amat dahsyat, gabungan dari pasukan mrk dan pasukan abdulloh ar rozamiy ar rofidhiy, didukung dg sekitar 7 tank para pengkhianat. Para ikhwah melihat bhw posisi markiz yg di tengah lembah tdk memungkinkan utk dipertahankan shg hrs mundur utk menyusun strategi baru. Syaikh Jamil Ash Shilwiy bersikeras utk mempertahankan markiz sampai mati, tapi terus dibujuk ikhwah utk mundur dn mengatur siasat yg lebih kuat. Akhirnya beliau beserta syaikh Muhammad Ba Jammal mundur ke gunungUmmi Riyah. Yg meninggal dari ikhwah sebanyak 4 org, yg dari rofidhoh amat banyak (sbgmn akan dijelaskan). Akhirnya dlm pertempuran yg tdk imbang itu hutsiyyun menguasai markiz dan mrk dg bangga dan pongah menyalakan kembang api. Di Dammaj dg pengeras suara hutsiy mengumumkan kemenangan mrk thd markiz Wailah. Mrk lupa bhw jatuhnya 1 rumah atau 1 masjid tdk menunjukkan jatuhnya front Kitaf. Mrk lupa bhw ikhwah mundur dg formasi teratur dan rapi dan hanya kehilangan 4 anggota, smntara dari rofidhoh mati 300 org dlm pertempuran tadi. Akh Abu Dujanah Abdurroqib Hajjaj di Kitaf mengumumkan: “Para ikhwah berpindah ke gunung Ummu Riyah, dan telah selesai pembentukan formasi yg bentuknya bagus. Kami berperang utk membela aqidah, bukan membela markiz Ali Abi Jubaroh. Maka kami mengharapkan agar para ikhwah terus menyemangati muslimin utk berjuang, krn kita itu menang. Tlh terbunuh dari rofidhoh malam tadi sebanyak tigaratus orang.” Berita dari “Qol’atis Sunnah”: Akh Abu Thohir menyebutkan bhw siang tadi Al Imam Al Mujahid Al ‘Allamah Yahya bin Ali Al Hajuriy berceramah dg kuat di Dammaj dan disiarkan di Kitaf, di gunung Ummi Riyah dg pengeras suara ke berbagai penjuru, didengar oleh para masyayikh, pelajar, dan seluruh pasukan tempur Hilfun Nushroh. Mereka semua kokoh dlm jihad ini dan telah saling berbai’at utk mati dlm bertahan smp datangnya bala bantuan. Ratusan org dari pasukan qobilah Arhab tlh tiba dan mengumumkan perang thd hutsiyyun. ” -selesai-
Pada hari Selasa, 28 Shafar 1435 di Masjid As Sunnah Tarim – Hadramaout
Alloh Ta’ala berfirman dalam Surat Ali Imran Ayat 140 – 142:
إن يمسسكم قرح فقد مس القوم قرح مثله وتلك الأيام نداولها بين الناس وليعلم الله الذين آمنوا ويتخذ منكم شهداء والله لا يحب الظالمين ¤ وليمحص الله الذين آمنوا ويمحق الكافرين ¤ أم حسبتم أن تدخلوا الجنة ولما يعلم الله الذين جاهدوا منكم ويعلم الصابرين
Bahwasanya peperangan antara Ahlul Haqq (pengikut kebenaran) dan Ahlul Bathil (pengikut kesesatan) itu sijaal, bermakna terkadang Ahlul Haq (pengikut kebenaran) mengalami kemenangan dan sebaliknya terkadang mengalami kekalahan sesuai dengan banyaknya sebab-sebab kemenangan yang telah dilakukan serta sebab-sebab kekalahan yang telah ditinggalkan. Segala sesuatunya adalah di tangan Allah. Akan tetapi akibat yang baik itu akhirnya akan di peroleh Ahlul Haqq (pengikut kebenaran), baik cepat atau lambat. Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan hambaNya. Maka janganlah kita bersedih dan berputus asa.
Apa yang terjadi pada ikhwah kita di Kitaf bukanlah sesuatu yang aneh, akan tetapi hal itu merupakan ujian, penyaringan serta pengajaran supaya diketahui siapa yang jujur, mengikuti Al Haqq (kebenaran) dan siapa yang berdusta dalam jihadnya. Kalau kita melihat jumlah Hutsiy yang mati dan luka-luka, maka akan kita temui sejumlah Dua Ribuan selama peperangan dua bulan ini. Sebaliknya, jumlah ikhwah kita yang meninggal dan luka-luka jauh lebih sedikit, Allah telah memilih mereka yang jujur sebagai syuhada’. Ini merupakan kemenangan besar bagi Ahlul Islam (pengikut islam). Adapun selainnya, maka itu merupakan ujian dan cobaan yang tidak menyusutkan semangat kita untuk kembali mempersiapkan bekal yang cukup dan mengatur strategi yang mantap untuk menolong Islam dan muslimin. Jihad belumlah selesai, pintu-pintu jihad masih terus terbuka. Adapun apa yg telah tersebar, bahwa kekalahan ini akibat pengkhianatan dari para pimpinan jihad, maka ini tidaklah benar dan tanpa bukti. Alhamdulillah, kepemimpinan kita Salafiyyah dan sebagai Thullabul Ilmi (pencari ilmu).
Maka janganlah seseorang itu termakan isu negatif yng tersebar di internet dan sebagainya. Apa yang terjadi di Kitaf dengan mundurnya ikhwah pada hakekatnya bukanlah suatu kekalahan telak, akan tetapi memiliki unsur kemenangan. Hutsiy belumlah berhasil menghancurkan kekuatan muslimin. Mereka hanyalah menemukan satu bangunan masjid, lalu menghancurkannya. Tidak lebih dari itu. Justru dengann perbuatan mereka itu, Alloh ta’ala berkehendak untuk membongkar kedok mereka, bahwa mereka itulah musuh Masjid-masjid, rumah-rumah Allah. Mereka menamai masjid itu dengan gereja dan mengatakan, “Tembak Gereja Itu!” Mereka yang menamakan diri sebagai Anshorullah (penolong Allah) itulah sebenarnya adalah Anshorusy-Syaithon (penolong-penolong setan). Tidak hanya mereka saja, akan tetapi dibalik semua ini adalah makar Internasional terhada Jazirah Arab dan muslimin secara keseluruhan. Kita senantiasa yakin, bahwa Alloh Ta’ala akan menolong agama dan hambaNya yang beriman, baik cepat maupun lambat.
Walhamdulillah.
Diterjemahkan oleh : Abu Sholeh Muslih bin Syahid Al Madiuny Al Indunisy,
Pada Jam 18 : 28 wib – 28 Shafar 1435 H
Sumber: ashhabulhadits.wordpress.com
Link Audio
Update isnad.net:
Ahad,26 Shafar 1435 H
12:40 WIB. Dari Abu Fairuz (dammaj) berkata telah mengabarkan dari Akh Hamzah Al Hudaidiy dll bhw di Malam Sabtu: hutsiyyun menyerang markiz Wailah dg amat dahsyat, gabungan dari pasukan mrk dan pasukan abdulloh ar rozamiy ar rofidhiy, didukung dg sekitar 7 tank para pengkhianat. Para ikhwah melihat bhw posisi markiz yg di tengah lembah tdk memungkinkan utk dipertahankan shg hrs mundur utk menyusun strategi baru. Syaikh Jamil Ash Shilwiy bersikeras utk mempertahankan markiz sampai mati, tapi terus dibujuk ikhwah utk mundur dn mengatur siasat yg lebih kuat. Akhirnya beliau beserta syaikh Muhammad Ba Jammal mundur ke gunungUmmi Riyah. Yg meninggal dari ikhwah sebanyak 4 org, yg dari rofidhoh amat banyak (sbgmn akan dijelaskan). Akhirnya dlm pertempuran yg tdk imbang itu hutsiyyun menguasai markiz dan mrk dg bangga dan pongah menyalakan kembang api. Di Dammaj dg pengeras suara hutsiy mengumumkan kemenangan mrk thd markiz Wailah. Mrk lupa bhw jatuhnya 1 rumah atau 1 masjid tdk menunjukkan jatuhnya front Kitaf. Mrk lupa bhw ikhwah mundur dg formasi teratur dan rapi dan hanya kehilangan 4 anggota, smntara dari rofidhoh mati 300 org dlm pertempuran tadi. Akh Abu Dujanah Abdurroqib Hajjaj di Kitaf mengumumkan: “Para ikhwah berpindah ke gunung Ummu Riyah, dan telah selesai pembentukan formasi yg bentuknya bagus. Kami berperang utk membela aqidah, bukan membela markiz Ali Abi Jubaroh. Maka kami mengharapkan agar para ikhwah terus menyemangati muslimin utk berjuang, krn kita itu menang. Tlh terbunuh dari rofidhoh malam tadi sebanyak tigaratus orang.” Berita dari “Qol’atis Sunnah”: Akh Abu Thohir menyebutkan bhw siang tadi Al Imam Al Mujahid Al ‘Allamah Yahya bin Ali Al Hajuriy berceramah dg kuat di Dammaj dan disiarkan di Kitaf, di gunung Ummi Riyah dg pengeras suara ke berbagai penjuru, didengar oleh para masyayikh, pelajar, dan seluruh pasukan tempur Hilfun Nushroh. Mereka semua kokoh dlm jihad ini dan telah saling berbai’at utk mati dlm bertahan smp datangnya bala bantuan. Ratusan org dari pasukan qobilah Arhab tlh tiba dan mengumumkan perang thd hutsiyyun. ” -selesai-
Posting-posting Terkait
>>> [Dammaj Crisis] 5-1-1435H-Jum'at Masjid Darul Hadits Dammaj Diserang Syi'ah Rafidhah Hutsiyun
>>> [Dammaj Crisis] Update Berita Blokade Dammaj
>>> [Dammaj Crisis] Seruan Syaikh 'Abdul Muhsin al-'Abbad untuk Menolong Dammaj dan Berjihad Melawan Hutsiyun
>>> DAMMAJ, Tragedi Jum'at dan Sabtu
>>> DAMMAJ, BERTEMPUR LAGI!
>>> [Dammaj Crisis] Seruan Syaikh 'Abdul Muhsin al-'Abbad untuk Berjihad Melawan Hutsiyin Rafidhi di Dammaj
>>> VIDEO: [Dammaj Crisis] Seruan Berjihad Melawan Syi'ah (Rafidhah) di Dammaj - Syaikh Yahya al-Hajuri
>>> VIDEO: [Dammaj Crisis] Seruan kepada Seluruh Ahlus Sunnah untuk Menolong Saudara-saudara Kita di Dammaj - Syaikh Rabi al-Madkhali
>>> [Dammaj Crisis] Seruan kepada Seluruh Ahlus Sunnah untuk Menolong Saudara-saudara Kita di Dammaj - Syaikh Rabi al-Madkhali
http://islam-itu-mulia.blogspot.com/2013/12/the-houthi-shia-rafida-destroyed-masjid.html