بِسْمِ اللهِ الرَّحمَنِ الرَّحِيمِ
الحَمْدُ للهِ وَأَشْهَدُ أَن لا إِلهَ إِلا الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ محمَّدًا عَبدهُ وَرَسُوله صَلى الله عَلَيهِ وَآلهِ وَسَّلم
أَمَّا بَعْدُ
الحَمْدُ للهِ وَأَشْهَدُ أَن لا إِلهَ إِلا الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ محمَّدًا عَبدهُ وَرَسُوله صَلى الله عَلَيهِ وَآلهِ وَسَّلم
أَمَّا بَعْدُ
Perbedaan Nyata Ahlus Sunnah dan Tanzhim al-Qaeda
حَتَّى لا تَخْتَلِطَ أَوَرَاق تَنْظِيمِ القَاعِدَةِ بَأَوْرَاقِ أَهْلِ السُّنَّةِ مِنْ أَجْلِ دَمَّاج
بِسْمِ اللهِ الرَّحمَنِ الرَّحِيمِ
الحَمْدُ للهِ وَأَشْهَدُ أَن لا إِلهَ إِلا الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ محمَّدًا عَبدهُ وَرَسُوله صَلى الله عَلَيهِ وَآلهِ وَسَّلم
أَمَّا بَعْدُ
Sesungguhnya para ulama Ahlus Sunnah telah menyerukan Jihad melawan Rafidhah Hutsiyin dengan sebab kejahatan dan kezhaliman mereka terhadap para santri (penuntut ilmu) di pondok pesantren Darul Hadits Salafiyah Dammaj dengan melakukan pemblokadean yang zhalim, yang telah terjadi selama dua bulan yang diiringi dengan serangan terus menerus dengan berbagai jenis artileri berat dan menengah yang mengakibatkan terbunuhnya banyak bayi, perempuan, orang tua dan selain mereka, dengan target penyerangan terhadap rumah, masjid, kebun dan lain-lain.
Jihad merupakan salah satu syi'ar dari syi'ar-syi'ar Islam untuk melawan kezhaliman dan kesyirikan, untuk mensyi'arkan Tauhid dan Sunnah.
Akan tetapi Jihad telah dinodai dengan sebab digunakan bukan pada tempatnya dan dengan kebodohan digunakan dalam hal yang bertentangan dengan Islam, tunduk kepada para musuh Islam.
Jihad bagi sebagian orang bermakna: bom bunuh diri, pembunuhan jiwa yang tidak bersalah, dan pengkafiran pemerintahan Muslimin. Dan bagi sebagian yang lain: demonstrasi, pemogokan, pawai unjuk rasa, dan pembunuhan. Maka pemahaman Jihad di sisi mereka ini telah keluar dari syariat (hukum) Allah.
Memang saya telah melihat beberapa publikasi diatasnamakan tanzhim al-Qaeda (تَنْظِيمِ القَاعِدَة) untuk membantu Dammaj, semoga Allah membalas mereka dengan kebaikan untuk semangat mereka namun pada publikasi ini ada kesalahan manhaj dan penyimpangan, jika orang-orang belum diperingatkan tentang mereka (penyimpangan al-Qaeda) bisa jadi sebagian orang menduga bahwa Ahlus Sunnah telah membuat aliansi dengan tanzhim al-Qaeda, dan dugaan ini jelas salah dan pemahaman yang tidak tepat, karena: Bahwasanya Ahlus Sunnah memiliki mauqif/sikap terhadap mereka yang dikenal dengan tanzhim al-Qaeda dan mereka (Ahlus Sunnah) tidak setuju dengan tindakan mereka (al-Qaeda) yang bertentangan dengan Sunnah. Tentu saja, Ahlus Sunnah telah menjelaskan hal ini dalam buku-buku mereka dan dari mereka yang telah menjelaskan hal ini di Yaman adalah Syaikh al-'Allamah al-Muhaddits Muqbil bin Hadi al-Wadi'i – رَحمهُ اللهُ – dan demikian juga khalifahnya Syaikh al-'Allamah al-Muhaddits Yahya bin 'Ali al-Hajuri – حَفِظَه الله – dan selain mereka berdua dari para Masyaikh dan Da'i dakwah salafiyah di Yaman.
حَتَّى لا تَخْتَلِطَ أَوَرَاق تَنْظِيمِ القَاعِدَةِ بَأَوْرَاقِ أَهْلِ السُّنَّةِ مِنْ أَجْلِ دَمَّاج
بِسْمِ اللهِ الرَّحمَنِ الرَّحِيمِ
الحَمْدُ للهِ وَأَشْهَدُ أَن لا إِلهَ إِلا الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ محمَّدًا عَبدهُ وَرَسُوله صَلى الله عَلَيهِ وَآلهِ وَسَّلم
أَمَّا بَعْدُ
Sesungguhnya para ulama Ahlus Sunnah telah menyerukan Jihad melawan Rafidhah Hutsiyin dengan sebab kejahatan dan kezhaliman mereka terhadap para santri (penuntut ilmu) di pondok pesantren Darul Hadits Salafiyah Dammaj dengan melakukan pemblokadean yang zhalim, yang telah terjadi selama dua bulan yang diiringi dengan serangan terus menerus dengan berbagai jenis artileri berat dan menengah yang mengakibatkan terbunuhnya banyak bayi, perempuan, orang tua dan selain mereka, dengan target penyerangan terhadap rumah, masjid, kebun dan lain-lain.
Jihad merupakan salah satu syi'ar dari syi'ar-syi'ar Islam untuk melawan kezhaliman dan kesyirikan, untuk mensyi'arkan Tauhid dan Sunnah.
Akan tetapi Jihad telah dinodai dengan sebab digunakan bukan pada tempatnya dan dengan kebodohan digunakan dalam hal yang bertentangan dengan Islam, tunduk kepada para musuh Islam.
Jihad bagi sebagian orang bermakna: bom bunuh diri, pembunuhan jiwa yang tidak bersalah, dan pengkafiran pemerintahan Muslimin. Dan bagi sebagian yang lain: demonstrasi, pemogokan, pawai unjuk rasa, dan pembunuhan. Maka pemahaman Jihad di sisi mereka ini telah keluar dari syariat (hukum) Allah.
Memang saya telah melihat beberapa publikasi diatasnamakan tanzhim al-Qaeda (تَنْظِيمِ القَاعِدَة) untuk membantu Dammaj, semoga Allah membalas mereka dengan kebaikan untuk semangat mereka namun pada publikasi ini ada kesalahan manhaj dan penyimpangan, jika orang-orang belum diperingatkan tentang mereka (penyimpangan al-Qaeda) bisa jadi sebagian orang menduga bahwa Ahlus Sunnah telah membuat aliansi dengan tanzhim al-Qaeda, dan dugaan ini jelas salah dan pemahaman yang tidak tepat, karena: Bahwasanya Ahlus Sunnah memiliki mauqif/sikap terhadap mereka yang dikenal dengan tanzhim al-Qaeda dan mereka (Ahlus Sunnah) tidak setuju dengan tindakan mereka (al-Qaeda) yang bertentangan dengan Sunnah. Tentu saja, Ahlus Sunnah telah menjelaskan hal ini dalam buku-buku mereka dan dari mereka yang telah menjelaskan hal ini di Yaman adalah Syaikh al-'Allamah al-Muhaddits Muqbil bin Hadi al-Wadi'i – رَحمهُ اللهُ – dan demikian juga khalifahnya Syaikh al-'Allamah al-Muhaddits Yahya bin 'Ali al-Hajuri – حَفِظَه الله – dan selain mereka berdua dari para Masyaikh dan Da'i dakwah salafiyah di Yaman.
Ahlus Sunnah telah memohon kepada semua orang Yaman, qabilah/suku-suku dan individu-individu untuk menolong (Dammaj), dan dengan demikian bergabung orang-orang untuk menolong Dammaj dari semua wilayah di Yaman dari semua lapisan masyarakat yang digerakkan oleh pembelaan mereka terhadap para shahabat Rasulullah, untuk anak-anak dan perempuan-perempuan yang dibunuh dan kelaparan, dan oleh karena itu mereka bergabung di bawah bendera Ahlus Sunnah, bahkan beberapa organisasi Muslim dan non-Muslim bergabung dalam kegiatan bantuan walaupun dengan alasan rahmat bagi anak-anak dan para perempuan.
Dan bahkan dengan ini kita katakan: ((لَيْسَ عَلَى ظُهُورِنَا تَصْعَدُون)) Bukanlah di atas punggung kami mereka naik. Bagi siapa pun yang berniat untuk membantu Dammaj dan wajib baginya untuk melakukannya melalui cara yang diizinkan oleh syariat, tidak melalui jalan mengkafirkan pemerintah dan mengkafirkan masyarakat Muslim dan bukan melalui pemberontakan melawan pemerintah yang tidak mengecualikan pemerintah kita di Yaman -وَفّقَهُم الله-. Karena memang mereka adalah Wali urusan-urusan kita dan wajib bagi kita untuk mendengar dan taat dalam selain kemaksiatan. Ahlus Sunnah tidak menegakkan Jihad melawan Rafidhah kecuali setelah meminta izin pemerintah, kecil dan besar, dan semua orang dari mereka menyatakan keprihatinan dengan apa yang terjadi di Dammaj, dan bahwa situasi saat ini di Yaman tidak memungkinkan mereka untuk berjuang bersama kami melawan Rafidhah. Namun mereka menyatakan bahwa merupakan hak kita untuk membela diri dan dengan demikian Ahlus Sunnah mengumumkan Jihad melawan Rafidhah dalam rangka membela diri mereka bukan sebagai pemberontakan melawan pemerintah kita.
Dan kami tidak berhenti untuk bersama pemerintah kita untuk mendengar dan taat kecuali dalam kemaksiatan dan kami tidak melihat bahwa pemberontakan melawan mereka dibolehkan bahkan jika mereka tirani/diktator dan bahkan jika mereka meninggalkan kami karena sesungguhnya Allah bersama kami dan Dia tidak menelantarkan kita dan bagi Allah segala pujian, awwalan wa akhiran.
Dan adapun jabhah (front) saudara-saudara kita di Wailah, di sana adalah front yang bebas dari tanzhim al-Qaeda, dan segala puji bagi Allah. Bahwa dakwah kami dibangun dengan keikhlasan dan tarbiyah. Dan yang terdepan memimpin kami dari Ahlus Sunnah, bahkan dari Masyaikh dari Ahlus Sunnah, mengajar dan menasihati orang-orang. Dan orang-orang yang dikenal sebagai al-Qaeda tidak hadir di antara mereka.
Dan sampai saat saya menulis pernyataan ini -dari apa yang saya tahu- siapa pun dari al-Qaeda, dari orang-orang yang akan membantu kita di medan pertempuran dalam perang melawan al-Hutsih, bersama ini kita mengundang mereka untuk melawan Rafidhah dan ini lebih baik bagi mereka daripada melawan negara dan membunuh tentara dan para pejabat, karena Rafidhah merupakan ancaman besar.
Inilah apa yang aku berniat untuk memperjelas sehingga tidak tercampur manhaj sehingga mencemari Ahlul Haq was Sunnah. Dan Allah Wali dan Penolong kita, sebaik-baik Wali dan Penolong, وَالحَمْدُ لِله رَبِّ العَالمين.
Ditulis dan diterbitkan oleh:
Khalid bin Muhammad al-Gharbani
Admin situs http://aloloom.net
pada 1 Shafar 1433H
27 Desember 2011M
Sumber: aloloom.net.
Terbaru!!!
Posting-posting Terkait
>>> Perbedaan Nyata Ahlus Sunnah dan Tanzhim al-Qaeda
>>> Ahlus Sunnah wal Jama'ah Salafiyun Berlepas Diri dari Firqah Khawarij al-Qaeda
>>> Bermajelis bersama Ahlul Bid'ah untuk Menasihati?
>>> Hakikat Muhammad bin Hadi azh-Zhalim al-Muqallid
>>> [Dammaj Crisis] Update Berita Blokade Dammaj 1434H
>>> Syaikh Yahya al-Hajuri: تنبيهات على ما ذكرته بعض الصحف من دخولي المملكة حرسها الله من تقوّلات وتحليلات
>>> [Dammaj Crisis] Hijrah dari Sha'dah ke Hudaidah
>>> Fitnah Keji Situs FItnah
>>> Penjelasan atas Pertemuan Syaikh Yahya dengan al-Halabi & al-Ma'ribi
>>> Bara`ah al-Imam Muqbil al-Wadi'i dari Fitnah Juhaiman
>>> Syaikh Yahya al-Hajuri - Allah Tidak Menanyaimu Si Fulan Hizbi?
>>> Syaikh Rabi' ‘’Ini (al-Jam'iyat) adalah perkara bid'ah…
>>> Syaikh Abu 'Amr 'Abdul Karim al-Hajuri - Tahdzir bagi Dai-dai Pencela Dammaj
>>> Al-Jam'iyat, Fatwa Terbaru Syaikh Rabi'
>>> [Fatwa] Syaikh Rabi' al-Madkhali: Bahaya al-Jam'iyat
http://islam-itu-mulia.blogspot.com/2014/05/perbedaan-nyata-ahlus-sunnah-dan.html
Dan bahkan dengan ini kita katakan: ((لَيْسَ عَلَى ظُهُورِنَا تَصْعَدُون)) Bukanlah di atas punggung kami mereka naik. Bagi siapa pun yang berniat untuk membantu Dammaj dan wajib baginya untuk melakukannya melalui cara yang diizinkan oleh syariat, tidak melalui jalan mengkafirkan pemerintah dan mengkafirkan masyarakat Muslim dan bukan melalui pemberontakan melawan pemerintah yang tidak mengecualikan pemerintah kita di Yaman -وَفّقَهُم الله-. Karena memang mereka adalah Wali urusan-urusan kita dan wajib bagi kita untuk mendengar dan taat dalam selain kemaksiatan. Ahlus Sunnah tidak menegakkan Jihad melawan Rafidhah kecuali setelah meminta izin pemerintah, kecil dan besar, dan semua orang dari mereka menyatakan keprihatinan dengan apa yang terjadi di Dammaj, dan bahwa situasi saat ini di Yaman tidak memungkinkan mereka untuk berjuang bersama kami melawan Rafidhah. Namun mereka menyatakan bahwa merupakan hak kita untuk membela diri dan dengan demikian Ahlus Sunnah mengumumkan Jihad melawan Rafidhah dalam rangka membela diri mereka bukan sebagai pemberontakan melawan pemerintah kita.
Dan kami tidak berhenti untuk bersama pemerintah kita untuk mendengar dan taat kecuali dalam kemaksiatan dan kami tidak melihat bahwa pemberontakan melawan mereka dibolehkan bahkan jika mereka tirani/diktator dan bahkan jika mereka meninggalkan kami karena sesungguhnya Allah bersama kami dan Dia tidak menelantarkan kita dan bagi Allah segala pujian, awwalan wa akhiran.
Dan adapun jabhah (front) saudara-saudara kita di Wailah, di sana adalah front yang bebas dari tanzhim al-Qaeda, dan segala puji bagi Allah. Bahwa dakwah kami dibangun dengan keikhlasan dan tarbiyah. Dan yang terdepan memimpin kami dari Ahlus Sunnah, bahkan dari Masyaikh dari Ahlus Sunnah, mengajar dan menasihati orang-orang. Dan orang-orang yang dikenal sebagai al-Qaeda tidak hadir di antara mereka.
Dan sampai saat saya menulis pernyataan ini -dari apa yang saya tahu- siapa pun dari al-Qaeda, dari orang-orang yang akan membantu kita di medan pertempuran dalam perang melawan al-Hutsih, bersama ini kita mengundang mereka untuk melawan Rafidhah dan ini lebih baik bagi mereka daripada melawan negara dan membunuh tentara dan para pejabat, karena Rafidhah merupakan ancaman besar.
Inilah apa yang aku berniat untuk memperjelas sehingga tidak tercampur manhaj sehingga mencemari Ahlul Haq was Sunnah. Dan Allah Wali dan Penolong kita, sebaik-baik Wali dan Penolong, وَالحَمْدُ لِله رَبِّ العَالمين.
Ditulis dan diterbitkan oleh:
Khalid bin Muhammad al-Gharbani
Admin situs http://aloloom.net
pada 1 Shafar 1433H
27 Desember 2011M
Sumber: aloloom.net.
Terbaru!!!
http://youtu.be/tmHbMHyVPd4 Syaikh Muqbil dan Syaikh Yahya tentang Adzan Pertama Shalat Jum'at | http://youtu.be/PAQyUwciwmo Syaikh Muqbil - Hukum Adzan Pertama Shalat Jumat | http://youtu.be/vARVDnM3vIo Syaikh Yahya al-Hajuri - Tahdzir (Waspada/Peringatan) dari 'Kejahatan' Luqman Baaduh si Hizbi Hina Sejak 20 Dzulhijjah 1429H (18 Desember 2008M) |
Posting-posting Terkait
>>> Perbedaan Nyata Ahlus Sunnah dan Tanzhim al-Qaeda
>>> Ahlus Sunnah wal Jama'ah Salafiyun Berlepas Diri dari Firqah Khawarij al-Qaeda
>>> Bermajelis bersama Ahlul Bid'ah untuk Menasihati?
>>> Hakikat Muhammad bin Hadi azh-Zhalim al-Muqallid
>>> [Dammaj Crisis] Update Berita Blokade Dammaj 1434H
>>> Syaikh Yahya al-Hajuri: تنبيهات على ما ذكرته بعض الصحف من دخولي المملكة حرسها الله من تقوّلات وتحليلات
>>> [Dammaj Crisis] Hijrah dari Sha'dah ke Hudaidah
>>> Fitnah Keji Situs FItnah
>>> Penjelasan atas Pertemuan Syaikh Yahya dengan al-Halabi & al-Ma'ribi
>>> Bara`ah al-Imam Muqbil al-Wadi'i dari Fitnah Juhaiman
>>> Syaikh Yahya al-Hajuri - Allah Tidak Menanyaimu Si Fulan Hizbi?
>>> Syaikh Rabi' ‘’Ini (al-Jam'iyat) adalah perkara bid'ah…
>>> Syaikh Abu 'Amr 'Abdul Karim al-Hajuri - Tahdzir bagi Dai-dai Pencela Dammaj
>>> Al-Jam'iyat, Fatwa Terbaru Syaikh Rabi'
>>> [Fatwa] Syaikh Rabi' al-Madkhali: Bahaya al-Jam'iyat
http://islam-itu-mulia.blogspot.com/2014/05/perbedaan-nyata-ahlus-sunnah-dan.html